Data yang ditemukan dalam Statistik Telekomunikasi Indonesia 2019 oleh Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa lima tahun terakhir, penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) oleh rumah tangga di Indonesia menunjukkan perkembangan yang pesat. Persentase penduduk yang memiliki komputer dalam rumah tangga mencapai angka 18,78 persen dan 73,75 persen untuk kepemilikan akses internet dalam rumah tangga. Tentu saja angka itu diluar jumlah komputer di perkantoran, kampus atau bentuk bisnis lainnya. Bahkan Pandemi yang terjadi sejak awal 2020 lalu terus mendongkrak angka ini secara signifikan.
Kondisi tersebut membuka peluang untuk para pebisnis di bidang TIK lebih besar lagi. Dan tentu saja ini sekaligus menjadi peluang lapangan kerja sekaligus peluang bisnis bagi banyak orang yang memiliki ketertarikan di bidang Komputer dan Software.
Pada pelatihan ini peserta akan belajar dan meningkatkan pengetahuan, keterampilan serta sikap-sikap yang diperlukan untuk bisa Menjadi Teknisi Merakit Perangkat Keras & Perangkat Lunak Komputer. Beberapa pengetahuan dan keterampilan yang dimaksud adalah mengenal bagian isi hardware komputer serta fungsinya, menyiapkan bahan dan peralatan untuk pemasangan komputer, mengeset dan menyesuaikan perangkat keras komputer, mengetahui software dasar yang harus ada pada komputer standar dan aksesoris pada PC setelah perakitan, teknik merakit CPU dari awal kosong hingga terisi hardware, menginstal sistem operasi dan driver pada PC rakitan, memilih spesifikasi hardwares sesuai kebutuhan, serta perhitungan modal hingga penetapan harga jual untuk usaha ini.
Tidak sampai disitu, untuk dapat bersaing dengan kemampuan menjadi teknisi merakit komputer ini, secara khusus juga dipelajari Komunikasi yang Berdampak untuk Menjadi Pelayan Pelanggan Yang Prima. Hal ini dipelajari untuk memberi nilai tambah pada peserta pelatihan. Dengan demikian diharapkan peserta pelatihan dapat memahami layanan pelanggan yang prima, strategi menarik dan terampil mempertahankan pelanggan, berkomunikasi yang asertif, serta terampil dalam menghadapi komplain. Dengan demikian diharapkan peserta kelak memiliki pelanggan yang loyal.
Metode ajar yang dipakai dalam pelatihan ini adalah LMS-Self-paced learning. Dan untuk materi pelatihan ini merujuk pada okupasi Ahli Teknik Perangkat Keras Komputer dengan kode rujukan KBJI 2152.02.
Metode Pembelajaran
Self Paced Learning: Metode ajar yang digunakan adalah kombinasi antara ceramah, studi kasus dan simulasi.
Metode Evaluasi
Businessman Teknisi Komputer
Adikara telah berkecimpung di bidang industri Komputer sejak usia 12 tahun, memulai dari sekedar menaikkan standar komputer dirumah lalu berlanjut berkembang hingga perakitan dan service komputer pc maupun laptop. Kecintaannya pada komputer membuat dia di usia muda tepatnya di semester awal perkuliahan sudah diminta untuk menangani beberapa kantor utk permasalahan komputer. Sekarang telah berwirausaha untuk menangani berbagai permintaan perakitan komputer baik untuk sekolah, kantor dan gamming.
Businessman Teknisi Komputer
Yehu sebagai partner adikara dalam menjalankan bisnis komputer ini bersama sejak tahun 2010, mulai dari pribadi perorangan sampai sekarang kepada komunitas. Ia adalah orang yg juga mempunyai kecintaan terhadap perkembangan komputer di Indonesia dengan bersama adikara menekuni komputer didalam musik digital. Berkuliah di institute musisi Indonesia dengan tetap memakai teknologi komputerisasi sebagai penolong dalam memproduksi musik.
Director at G-Trust Learning
Star memiliki latar belakang studi di bidang pariwisata dan melanjutkan di bidang pendidikan orang dewasa. Star menggeluti bisnis di bidang pengembangan diri individu dalam konteks organisasi dan juga telah tersertifikasi sebagai master trainer BNSP. Star memiliki ketertarikan kuat dalam bidang pengembangan sumber daya manusia. Ia percaya setiap orang memiliki kapasitas yang bisa dikembangkan, terlepas apapun perannya dan di mana orang tersebut bekerja/berkarya.