Menjadi Pembuat Kerajinan Tas dan Dompet Kulit

Tentang Pelatihan

Pelatihan ini adalah paket lengkap berbasis okupasi (bukan hanya berbasis kompetensi tertentu) untuk mempersiapkan rekan-rekan peserta mampu Menjadi Pembuat Kerajinan Tas dan Dompet Kulit. Pelatihan ini dilakukan dengan metode ajar self-paced learning, serta merujuk pada okupasi  di KBJI kode 7318.02 Pembuat Kerajinan Barang Dari Kulit.

Tas dan dompet merupakan produk yang dibutuhkan semua orang di hampir semua kalangan. Kebutuhan ini membuat permintaan akan tas dan dompet dalam berbagai model dan jenis selalu ada. Secara khusus, tas dan dompet dari bahan kulit adalah jenis produk yang paling diminati banyak orang, baik kaum millenials maupun kaum yang lebih senior.

Melalui pelatihan ini, peserta akan diajarkan untuk memiliki kemampuan teknis, seperti: mengenal alat-alat dan bahan-bahan dalam proses pembuatan tas dan dompet kulit dengan teknik-teknik pembuatan pola, proses menjahit, finishing dan packaging.

Selain itu, peserta juga akan memiliki kemampuan perhitungan modal dan penetapan harga sebagai dasar dalam memulai usaha produk tas dan dompet kulit. Kelak jika benar-benar memiliki minat untuk lebih serius, akan bisa mengembangkan produk yang menjadi signature Anda sendiri.

Sebuah data statistik mengatakan bahwa kemajuan suatu negara berbanding lurus dengan jumlah pengusaha yang dimiliki. Indonesia sendiri dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan jumlah pengusahanya tetapi masih tetap di bawah negara-negara Asia lainnya. Menjadi pengusaha dapat dimulai dari hal yang kecil atau yang sering disebut dengan wirausaha. Wirausaha sendiri ada yang dilakukan secara mandiri (self employee) ataupun yang sudah mempekerjakan orang lain (business owner).

Untuk menjadi seorang wirausahawan yang berhasil tentu bukanlah hanya membutuhkan sebuah modal kenekatan tetapi juga perhitungan yang matang termasuk dalam hal perencanaan keuangan. Banyak wirausahawan pemula yang akhirnya kandas di tengah jalan karena kurangnya perencanaan keuangan yang matang seperti permodalan yang sembrono, ketidak siapan dana darurat, pengelolaan keuangan yang campur aduk, gaya hidup yang tidak tepat hingga tertipu pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Pelatihan ini akan membekali para wirausahawan untuk dapat memulai dan menjalankan usahanya dengan baik sesuai dengan kaidah perencanaan keuangan yang sehat dan sistematis.

Metode Pembelajaran

Self Paced Learning: Metode ajar yang digunakan adalah kombinasi antara ceramah, studi kasus dan simulasi.

Metode Evaluasi

• Pre Test
• Post Test
• Formative Test
• Tugas Praktik